Sunday, May 17, 2009

GO GLASGOW


GLASGOW yang WOW.

Glasgow merupakan salah satu kota besar dan kota industri di wilayah Negara bagian UK, SCOTLAND, mengingatkan saya kepada Surabaya, dipinggiran kotanya cukup banyak pabrik dan kawasan industri.
Ini perjalanan saya kali ke dua ke Negara ini, bulan januari lalu saya ke Edinburgh, saya akui kotanya cantik banyak bangunan bersejarah dan princess streetnya sangat unik, namun Edinburgh tidaklah sebesar yang saya kira,,menurut saya lebih bisa dibilang town.

Day 1 May 12, 2009
Sore itu saya sudah berkemas, ini kali pertama saya menggunakan http://www.megabus.com/ , bus dengan tariff rendah yang cukup popular di inggris, saya sendiri belum tahu seperti apa, cuman saya dapat harga £ 19 untuk tiket return.
Waktu menunjukan pukul 23.00 saya menunggu di Victoria Coach Station, diperkirakan sekitar 7 jam dengan menggunakan bus malam dari London ke Glasgow,merupakan trik yang cukup bijak dari pada harus bayar hotel semalam
Bus yang saya naiki double decker wah senangnya, saya bergegas menuju antrian supaya bisa dapet tempat duduk diatas. Saya langsung memilih dekat window,,tapi ternyata saya harus kecewa dengan tempat duduk yang sempit , jauh berbeda dengan bus national express yang saya biasa pakai.Bus berangkat pukul 23.30
Benar saja selama duduk saya merasa kurang nyaman, begitu juga penumpang lainnya, tapi karena saya mengantuk cukup terobati. Saya sebenarnya pengen tetepa terjaga supaya bisa melihat kota kota kecil atau melewati Birmingham, Liverpool, Preston dll.

Sekarang ini summernya cukup panjang, dengan prediksi waktu sholat isya sebelum jam 12 midnight dan subuh sebelum jam 03.00 pagi bisa dibayangkan waktu malamnya sangat singkat, jam 04.00 saya terbangun saat bus memasuki wilayah kota preston, wah serasa berada di tahun 1960an, model rumah lama dengan halaman luasnya tanpa banyak took/ commercial ad disekitarnya membuat pikiran saya seperti melihat film TVRI dulu, memang di Londonpun semua gedungnya lama, tapi karena sentuhan modernnya sangat terasa jadi kesananya lain.
Jam 06.00 Bus berhenti untuk istirahat, lewat announcement sang driver memberitahukan bahwa waktu istirahat hanya 40 menit.namun hal yang mebuat kecewa setalah 40 menit driver mengumumkan bahwa busnya diganti,artinya kana ada 2 bus yang membawa kita untuk berpindah, group anak anak muda dari Slovakia yang kebetulan ada sekitar 25 orang tampaknya menunjukan kekesalannya, dan penumpang yang kebetulan duduk disebelahnya mengatakan ini udah ke 3 kalinya mereka selalu mengoper begitu,..ALL CHANGE please…

Day 2. May 13, 2009
Setelah pindah, bus sebenarnya jauh lebih nyaman, jadi kenapa harus mengeluh? Nikmati saja yang ada, dan setengah jam kemudian saya mendadak tercengang memasuki wilayah perbukitan,,rupanya kita ditangah tengah bukit dimana kanan kiri hanya bukit besar yang rapih dan lebih mirip bukit golf dimana banyak biri biri, sapi sapi motif Dalmatians atau beberapa kuda saya sempat lihat, tapi saya nggak lihat orang satupun dibukit itu, sangat rapih dan sepertinya menyihir mata untuk terus melihatnya.
Saya sempet nggak berkedip dimana bisa melihat dasar sungai, dibawah sementara diatas bukit pagar pagar penghalang biri2 supaya tudak jatuh dari atas hamparan bukit yang hijau,,dengan latar belakang langit yang cerah,,saya bilang latar belakang karena bukit2 itu dekat dan tinggi sekali.rasanya berlebihan kalau saya bilang saya merinding, tapi jujur itu salah satu pemandangan terbaik dalam hidup saya, antara mau saya rekam terus dengan handycam atau saya menikmati langsung..puas rasanya perjalanan panjang saya dibayar dengan melihat pemandangan ini, pikiran saya adalah apakah 200 tahun lalu tempat ini sama? Melihat perempuan dengan baju kurung eropanya Sepertinya tidak ada perubahan dari abad sebelumnya, tiang listrikpun tidak saya lihat selain highway yang saya lalui.

Akhirnya saya tiba di Glasgow pukul 10.00, wah lama banget perjalannya, tapi sama sekali tidak saya keluhkan, pemandangan dramatis sudah membayar puas kekecewaan saya,

Alexander Thompon, adalah hotel tempat saya menginap, letaknya strategis hanya beberapa langkah dari stasiun kereta, Central station. Dengan harga £55 permalam, hotel dengan kelas bintang 2 menurut saya cukup mahal, tapi kamarnya memang cukup besar dan termasuk breakfast plus wifi gratis, gedungnya sudah berusia lebih dari 100 tahun, namun hotelnya sendiri baru sekitar lebih dari 10 tahun.Suasana eropa sangat terasa dihotel ini.
Jalan jalan saya dimulai dari mengelilingi Buchanan Street, merupakan high streetnya atau pusat shopping centernya Glasgow, cukup bagus dan lumayan namun saya tidak terlalu impresiv karena seluruh UK saya sudah hafal benar apa apa saja tokonya,mungkin saya lebih tertarik untuk masuk took khas souvenir scotlandia, menikmati barang barang apa saja yang bisa dibeli dengan harga yang miring, lumayanlah beberapa souvenirs, CD dan bendera Scotland saya beli,
Saya menikmati jalan jalan sore itu di kota Glasgow, siang itu sangat terik jam 17.00 dimana para eksekutif baru pulang dari kantor, suasananya masih sama ramainya dengan kota lainnya di UK, saya berusaha mengabadikan beberapa jepretan atau melalui handycam. Ke pusat kota dan musim juga taman kota
Saya jalan, naik turun bus enggak tau kemana pokoknya yang kira kira melewati tempat yang cukup membuat saya penasaran,,dan sampai enggak terasa waktu menunjukan pukul 23.00 ,ya tuhan saya fikir masih jam 21.00 enggak berasa saya sudah mendekati satu bukit yang agak sepi,hanya flat dan apartemen disekelilingnya ,mirip di film horror rasanya, sayapun bergegas pulang untuk segera istirahat

Day 3.May 14, 2009
English Breakfast buffet? Enggak terlalu excited,,karena maaf, variasinya sudah terlalu membosankan bahkan saya fikir setiap orangpun bisa membuatnya, enggak ada yang unik dilidah sama sekali, hanya satu piringpun tidak habis karena saya memang sudah tidak terlalu nafsu lagi dengan full buffet. Jam 10.30 pagi tepat saya check out ,sedihnya kalau saya extend 1 jam saja saya harus bayar £10, dan lewat dari itu dihitung satu malam lagi,,mmmhh benar benar perhitungan, tapi apa boleh buat , saya check out dan menitipkan barang saya di store sementara sekitar satu jam saya pergunakan waktu browising di loungenya dengan fasilitas wifi.
Perjalanan saya dilanjutkan ke museum kelvingrove, hari ini saya memang ingin melihat lihat museum saja, saya tadinya sudah mau hop naik Glasgow bus tour dengan double decker tapi kok niatnya jadi malas ya, apa mungkin karena kemarin saya sudah cukup lama jalan hingga tengah malam.
Musem Kevingrove lebih kepada museum pengetahuan dimana semua informasi ada mulai dari James Watt sang penemu listrik hingga koleksi Mackintosh, semua yang berhubungan dengan penemuan, DOCTOR WHO.
Sejam disana saya meneruskan kembali perjalanan menuju daerah Charring Cross, sebenarnya malam itu saya harus kembali ke London karena sudah beli tiketnya, namun saya memutuskan untuk extend 1 malam lagi
Perjalanan saya benar benar dihabiskan keliling kota dan mengunjungi beberapa tempat atau gedung yang unik, satu museum lagi yang saya datangi adalah museum veteran dimana semua koleksi koleksi veteran inggris dipamerkan, cukup seru rasanya melihat lihat ornament atau perlengkapan yang dimiliki oleh tentara kerjaan Scotland dan inggris, hingga pukul 17.00 saya memutuskan untuk pindah ke hotel PREMIER INN, hotel bintang 3 yang cukup tinggi, dengan harga yang sama dengan Alexander Hote yaitu £55 room saja tanpa breakfast dan harus bayar 10£ untuk menggunakan fasilitas wifi, kamarnya cukup minimalis dan modern,
Beberapa kali saya bertanya menanyakan alamat ke penduduk local, mereka sangat helpful, bahkan bila mereka tidak tahu mereka akan berusaha mencarikan saya alamatnya lewat mobile internet atau mennayakan lagi ke orang lainnya, sampai mau meminjamkan Hp ke saya, oh my God,,sejauh ini saya menemukan orang orang Glasgow adalah yang paling ramah dan baik ditempat yang pernah saya datangi di UK.
Sore hari saat saya merasa lapar memutuskan untuk mencari salah satu restoran kecil bertuliskan taste of Europe, wow saya penasaran dan bergegas masuk restoran dengan berlambang European union flag, dan didapati yang dijual hanya kebab, pizza dan burger, oh my god…Sore harinya saya membeli tiket coach pulang, harganya jauh diatas megabus,. Tapi http://www.nationalexpress.com/ jauh lebih layak digunakan ketimbang megabus dengan alasan kenyamann

Day 4.May 15, 2009
Check out time jam 12.00 Midday
Saya melanjutakn perjalanan lagi setelah selesai sholat jumat, siang itu udara Glasgow benar benar tidak menyenagkan hujan terus, akhirnya dengan terpaksa saya banyak negdon di mall dan ngopi, rupanya hujan cukup berhenti sesaat saya melanjutkan perjalanan ke wilayah lain ternyata masih ada daerah yang belum saya jelajahi, mendekati sore saya menunjungi modern museum art & gallery, museum yang menceritakan tentang perilaku masyarakat khusunya di inggris, sedikit menggugah dalam hati saya, kenapa mata kita harus tertutup dan tidak menerima orang orang yang sedikit berbeda,padahal mereka juga manusia, sekitar satu jam disini sampai wktu menunjukan pukul 18.00 cuaca benar benar tidak menyenangkan, saya kembali ke hotel untuk membunuh waktu karena saya tiket coach pulang jam 22.30.sambil menunggu hujan saya kembali lagi ngopi, dan sang pelayan yang baik hati memberi saya payung yang bagus, Sambil menunggu waktu pulang saya mampir ke sebuah toko milik orang arab, beliau menanyakan dari mana asl saya,, yang sedikit surprise beliau mengatakan kalau sahabat yang ada disampingnya bernama Samee itu merupakan Sayyid atau generasi dari nabi Muhammad SAS. Saya cukup kaget juga..wow ( really?).
Akhirnya pukul 22.30 saya kembali ke London, coach national express yang saya gunakan cukup bagus, dan on time, saya sebenarnya berusaha menahan diri supaya tidak tertidur karena ingin melihat pemandangan menakjubkan yang saya lihat sebelumnya, namun mata saya tidak bisa kompromi, mungkin karena udara dan suasannanya.
Saya mendapati kota Glasgow cukup menyenangkan, orang orang yang sangat ramah dengan aksen Scottish yang sangat kental.

2 comments:

  1. mas sori sedikit koreksi tulisan Muhammad SAW ;)
    Wah,,seru ya jj mulu..jd pengin ke sana tp blm ckp modal hehe..

    ReplyDelete
  2. wish that i could visit this great place

    ReplyDelete